Senin, 17 Oktober 2011

      KISAH NABI DAUT ASejahtera.kpp@gmail.com




       Sesudah Nabi Harun dan Nabi Musa wafat, kaum Bani Israil dipimpin oleh Yusya' bin Nun. Pada masa kepemimpinan Yusya' bin Nun itu mereka dapat menguasai tanah Palestina dan bertempat tinggal di istana.

       Namun setelah Yusya' bin Nun meninggal, mereka terpecah belah. Isi kitab Taurat berani mereka rubah dan ditambah - tambah. Mereka suka bersilang pendapat akhirnya hilanglah kekuatan persatuan mereka. Tanah Palestina diserbu dan dikuasai bangsa lain. Bani Israil menjadi bangsa jajahan yang tertindas, mereka merindukan datangnya seorang pemimpin yang tegas dan gagah berani untuk berperang melawan penjajah. Pada suatu hari mereka pergi menemui Nabi Samuel untuk minta petunjuk.

       " Wahai Samuel, angkatlah salh seorang diantara kami sebagai Raja yang akan memimpin kita berperang melawan penjajah." kata mereka " Aku kwatir bila sudah mendapat pimpinan yang dipilih Allah kalian justru tidak mau berangkat berperang." kata Nabi Samuel.

       " Kita sudah lama menjadi bangsa yang tertindas," kata mereka. Kita tidak mau menderita lebih lama lagi. Kita harus menegakkan Agama ALLAH". Karena didesak oleh kaumnya Nabi Samuel kemudian berdo'a kepada Allah. Do'anya dikabulkan dan Thalut diangkat sebagai Raja yang memimpin mehttp://www.infodahsyat.com/img-banner/banner-dahsyat-3.gifreka.

       Begitu nama Thalut diucapkan Nabi Samuel, mereka justru menolak. Karena nama Thalut kurang dikenal Ia hanya seorang petani biasa. Malah digolongkan orang miskin.
Nabi Samuel kemudian menjelaskan bahwa walau Sam Thalut petani biasa namun Ia pandai strategi perang, tubuhnya kekar dan kuat juga pandai ilmu tata negara. Akhirnya mereka mau menerima Thalut sebagai Raja mereka.

http://www.infodahsyat.com/img-banner/banner-dahsyat-3.gifhttp://infodahsyat.com/0311138


Jalut dan Tentaranya Kalah

       Thalut mengajak orang-orang yang tak punya ikatan rumah tangga dan perdagangan ke medan perang. Dengan memilih orang-orang terbaiknya itu, ia berharap mereka dapat memusatkan diri pada pertempuran dan tak menghiraukan lagi urusan rumah tangga dan perdagangan. Seorang anak muda yang ikut dalam barisan Thalut adalah seorang remaja bernama Daud. Ia diperintah anyahnya untuk menyertai kedua kakaknya. Tempatnya di garis belakang. Jika kakaknya lapar atau haus dialah yang melayani dan menyiapkannya.

       Tentara Thalut sebenarnya tidak begitu banyak. Masih jauh lebih besar dan lebih banyak tentara Jalut sang penindas. Jalut sendiri adalah seorang panglima perang yang bertubuh besar seperti raksasa. Setiap orang yang berhadapan dengannya selalu binasa. Tentara Thalut gemetar saat melihat keperkasaan musuh - musuhnya itu. Demi melihat tentara ketakutan, Thalut berdo'a kepada Allah : "Ya Tuhan kami, curahkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir."

       Maka dengan kekuatan do'a itu mereka menyerbu tentara Jalut. Mereka bertempur dengan gagah berani,tentara Jalut tak mengira lawan yang berjumlah sedikit itu mempunyai keberanian bagaikan singa terluka. Akhirnya Jalut dapat diporak - porandakan dan lari cerai berai. Tinggal Jalut sang panglima dan beberapa pengawal yang masih tersisa, Ia dan pengikutnya tak berani berhadapan dengan raksasa itu. Lalu diumumkan oleh Thalut bahwa siapa yang dapat membunuh Jalut. maka ia akan diambil sebagai menantu.

       Tak disangka dan tak diduga Daud yang masih berusia remaja tampil ke depan. Minta ijin kepada Thalut untuk menghadapi Jalut. Mula - mula Thalut ragu, mampukah Daudyang masih muda itu mengalahkan Jalut, namun setelah didesak oleh Daud ia mengizinkan anak muda itu maju ke depan perang. Dari kejauhan Thalut melihat sepak terjang Daud yang menantang Jalut. Jalut memang sombong ia berteriak berkali - kali menantang orang Israil sebagai bangsa pengecut dan hinaan - hinaan lainnya yang menyakitkan hati.

       Tiba-tiba Daud muncul dihadapan Jalut. Jalut tertawa terbahak-bahak melihat anak muda itu menantangnya duel. Daud tidak membawa senjata tajam, senjatanya banyak ketapel. Berkali-kali Jalut melayangkan pedangnya untuk membunuh Daud dapat menghidar dengan gesitnya.

       Pada suatu kesempatan Daud berhasil melayangkan peluru batu ketepelnya tepat diantara kedua matanya Jalut. Jalut berteriak keras, roboh dengan dahi pecah mati. Dengan demikian menanglah pasuka Thalut melawan Jalut. Daud diangkat sebagai menantu Raja Thalut. Dijodohkan dengan anak Thalut bernama Mikyal.

http://www.infodahsyat.com/img-banner/banner-dahsyat-3.gifh

Daud Menjadi Raja


       Disamping menjadi menantu Raja, Daud juga diangkat sebagai penasehatnya, ia dihormati semua orang. Bahkan rakyatnya seolah lebih menghargai Daud dari pada Thalut. Hal ini membuat Thalut iri hati, ia berusaha mencelakakan Daud ke medan perang yang sulit, Daud ditugaskan membasmi musuh yang lebih kuat dan besar jumlahnya. Namun Daud justru memenangkan pertempuran itu dan kembali ke istana dengan disambut luapan kegembiraan rakyatnya.

       Thalut makin merasa iri dan sakit hati atas kepopuleran Daud di mata rakyatnya, Ia terus mencoba membunuh dan menyingkirkan Daud dengan berbagai cara namun selalu menemui kegagalan. Daud selalu dulindungi Allah, Setelah Thalut mati dan putra mahkotanya juga mati dalam pertempuran melawan rakyat yang berpihak kepada Daud maka Daud diangkat menjadi Raja.

http://www.infodahsyat.com/img-banner/banner-dahsyat-3.gifhttp://infodahsyat.com/gabungjoin


Keistimewaan Nabi Daud As


       Nabi Daud diistimewakan Allah, yaitu dengan ditundukkannya gunung - gunung supaya bertasbih dan memuji kepada Allah bersama - sama Nabi Daud pada waktu pagi, siang, dan malam. Demikian pula burung - burung telah ditundukkan kepada Daud untuk berkumpul memuji kepada Allah bersama Daud.

http://www.infodahsyat.com/img-banner/banner-dahsyat-3.gifhttp://infodahsyat.com/gabungjoin

Cara Nabi Daud Mengatur Hari - harinya.


       Nabi Daud membagi harinya menjadi empat bagian :
- Sehari untuk beribadah
- Sehari menjadi hakim
- Sehari memberi pengajaran
- Dan seharinya lagi untuk kepentingan pribadi.

Puasa Nabi Daud


       Nabi Daud suka berpuasa, beliau puasa sehari dan berbuka sehari, jadi sehari puasa sehari tidak.

Peringatan Allah kepada Nabi Daud


       Para Nabi adalah manusia yang menjadi suri teladan, jika ia bermasalah maka Allah segera memperingatkannya. Demikian pula halnya dengan Nabi Daud. Ia mempunyai istri sembilan puluh sembilan orang. Memang pada masa itu tidak ada batasan bagi seorang laki-laki untuk memiliki beberapa istri, terlebih bagi seorang Raja. Nabi Daud ingin menggenapkan jumlah istrinya menjadi 100 orang.

       Pada suatu hari datanglah dua orang lelaki mengadu kepada Nabi Daud : " Saudaraku ini mepunyai kambing sembilan puluh sembilan ekor. Sedangkan aku hanya memiliki seekor kambing, tetapi ia menuntut dan mendesakku agar kambingku yang hanya seekor itu kuserahkan kepadanya supaya kambingnya genap 100 ekor. Ia membawa berbagai alasan yang tidak dapat kubantah karena aku tidak pandai berdebat". " Benarkah ucapan saudaramu itu ?" tanya Nabi Daud kepada pria lainnya. "Benar" Jawab pria itu.

       " Jika demikian halnya, " Kata Daud dengan marah. "Maka saudaramu berbuat zalim kepadamu. Aku tidak akan membiarkanmu meneruskan perbuatanmu yang semena - mena itu atau engkau akan mendapat hukuman pukulan pada wajah dan hidungmu."

       " Hai Daud !" kata lelaki itu. "Sebenarnya engkaulah yang pantas mendapat hukuman yang kau ancamkan kepadaku itu. Bukankah kau masih menyunting lagi seorang gadis yang sudah bertunangan dengan pemuda yang menjadi tentaramu sendiri. Padahal pemuda itu setia kepadamu."

       Nabi Daud tercengang mendengar ucapan pria yang tegas dan berani itu. Siapa sesungguhnya kedua pria yang berani itu. Mendadak kedua pria itu hilang lenyap tanpa bekas.

       Tahulah Nabi Daud bahwa ia telah diperingatkan oleh Allah melalui Malaikatnya. Ia segera bertaubat dan memohon ampun kepada Allah. Dan Allah menerima taubatnya.

http://www.infodahsyat.com/img-banner/banner-dahsyat-3.gifhttp://infodahsyat.com/gabungjoin

Mu'jiyat Nabi Daud


       Diantaranya yaitu besi dapat dilunakkan seperti lilin dan dapat dirubah sekehendaknya tanpa memakai api atau alat apapun. Dari besi itu pula ia dapat membuat baju besi yang dikokohkan dengan tenunan dari bulatan-bulatan rantai yang bersinambungan jalin menjalin. Jenis baju besi ini membuat pemakainya bebas bergerak. Nabi Daud juga dikaruniani suara yang sangat merdu sekali.

       Sedang kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud namanya kitab Zabur yang berisikan pelajaran, peringatan dan nyanyian pujian kepada Tuhan ( Allah ).

http://www.infodahsyat.com/img-banner/banner-dahsyat-3.gifhttp://infodahsyat.com/gabungjoin

Asal Usul Baitul Maqdis


       Pada suatu hari berjangkitlah penyakit kolera di wilayah kerajaan yang dikuasai Daud. Banyak rakyat yang mati karena penyakit ini. Nabi Daud kemudian berdo'a kepada Allah maka hilanglah penyakit itu.

       Untuk menunjukkan rasa syukurnya kepada Allah maka Nabi Daud mengajak putranya yaitu Sulaiman untuk membangun tempat suci yaitu Baitul Maqdis.


http://www.infodahsyat.com/img-banner/banner-dahsyat-3.gifhttp://infodahsyat.com/gabungjoin
      http://infodahsyat.com/0311138